Prince

Prince
Gili Trawangan,Lombok

Rabu, 21 September 2011

KEBAIKAN ORANGTUA vs BALASAN KITA


Sekarang,coba bayangkan ini:
  • Saat kita berusia 1 tahun, orangtua memandikan dan merawat kita. Sebagai balasannya,kita malah menangis tengah malam.
  • Saat kita berusia 2 tahun, orangtua mengajari kita berjalan. Sebagai balasannya,kita malah kabur ketika orangtua memanggil kita.
  • Saat kita beusia 3 tahun, orangtua memasakkan makanan kesukaan kita. Sebagai balasannya, kita malah menumpahkannya.
  • Saat kita berusia 5 tahun, orangtua membelikan kita baju yang bagus-bagus. Sebagai balasannya, kita malah mengotorinya dengan bermain-main di lumpur.
  • Saat kita berusia 10 tahun, orangtua membayar mahal-mahal uang sekolah dan les kita.Sebagai balasannya, kita malah malas-malasan bahkan bolos.
  • Saat kita berusia 11 tahun, orangtua mengantarkan kita kemana-mana. Sebagai balasannya, kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah.
  • Saat berusia 12 tahun, orangtua mengizinkan kita menonton di bioskop dan acara lain di luar rumah bersama teman-teman kita. Sebagai balasannya, kita malah meminta orangtua duduk di barisan lain, terpisah dari kita dan teman-teman kita.
  • Saat kita berusia 13 tahun, orangtua membayarkan biaya kemah, pramuka, dan biaya liburan kita. Sebagai balasannya, kita malah tidak memberinya kabar ketika kita berada di luar rumah.
  • Saat kita berusia 14 tahun, orangtua pulang kerja dan ingin memeluk kita. Sebagai balasannya, kita malah menolak dan mengeluh, "Papa, Mama, Aku sudah besar".
  • Saat kita beusia 17 tahun, orangtua sedang menunggu telpon yang penting, sementara kita malah asyik menelpon teman-teman kita yang sama sekali tidak penting.
  • Saat kita berusia 18 tahun, orangtua menangis terharu ketika kita lulus SMA. Sebagai balasannya, kita malah berpesta semalaman dan baru pulang keesokkan harinya.
  • Saat kita berusia 19 tahun, orangtua membayar biaya kuliah kita dan mengantar kita ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kita malah meminta mereka berhenti jauh-jauh dari gerbang kampus dan menghardik, "Papa, Mama,aku malu ! Aku kan udah gede!"
  • Saat kita berusia 22 tahun, orangtua memeluk kita dengan haru ketika kita di wisuda.Sebagai balasannya, kita malah bertanya kepadanya, "Papa, Mama,mana hadiahnya? Katanya mau membelikan aku ini dan itu?"
  • Saat kita berusia 23 tahun, orangtua membelikan sebuah barang yang kita idam-idamkan.Sebagai balasannya, kita malah mencela,"Duh!Kalau mau beli apa-apa untuk aku,bilang-bilang dong!Aku 'kan nggak suka model seperti ini!"
  • Saat kita berusia 29 tahun, orangtua membantu membiayai pernikahan kita. Sebagai balasannya, kita malah pindah ke luar kota, meninggalkan mereka dan menghubungi mereka hanya dua kali setahun
  • Saat kita berusia 30 tahun, orangtua kita memberitahu kita bagaimana cara merawat bayi.Sebagai balasannya, kita malah berkata, "Papa, Mama, zaman sekarang sudah beda. Nggak perlu lagi cara-cara seperti dulu."
  • Saat kita berusia 40 tahun, orangtua sakit-sakitan dan membutuhkan perawatan. Sebagai balasannya, kita malah beralasan,"Papa,Mama,aku sudah berkeluarga. Aku punya tanggung jawab terhadap keluargaku."
  • Dan entah kata-kata apalagi yang pernah kita ucapkan kepada orangtua. Bukan mustahil, itu yang menyumbat rezeki dan kebahagiaan kita selama ini.
(By Ippho 'Right' Santosa dalam Buku Tujuh Keajaiban Rezeki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar